Ciri Ciri Produk Kurma Non Israel di Indonesia

4 min read

Ciri Ciri Produk Kurma Non Israel di Indonesia

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional, Sudarmoto, menekankan agar umat Islam di Indonesia hanya membeli kurma non Israel. Ia menegaskan pandangannya ini di kantor MUI, Jakarta, pada Minggu lalu.

Sejak munculnya panggilan untuk boikot kurma dari Israel, masyarakat Indonesia telah mengalir ke toko-toko untuk membeli berbagai merek kurma yang tidak berasal dari Israel. Memang, ada banyak merek kurma yang tidak terkait dengan produk Israel, tetapi penting untuk diingat bahwa kurma dari Israel juga tersedia di pasar.

Dalam menjelang bulan Ramadhan, kita harus selektif dalam memilih kurma non Israel karena toko-toko supermarket mulai dipenuhi dengan berbagai jenis kurma dari berbagai merek. Industri kurma di Israel memang telah dikenal sejak lama. Negara ini dikenal sebagai salah satu produsen kurma terbesar di dunia, dengan berbagai varietas yang ditanam di sana.

Faktor-faktor seperti iklim yang mendukung, teknologi pertanian yang canggih, dan pengelolaan sumber daya air yang efisien telah membantu perkembangan industri kurma di negara tersebut. Namun demikian, perlu diketahui bahwa Israel juga menggunakan tanah Palestina untuk menanam kurma, yang merupakan masalah kontroversial dalam konflik Israel-Palestina.

Dengan pertumbuhan produksi kurma di Israel, produk-produk tersebut dapat terlihat melimpah di pasar. Namun, sebagai konsumen, penting untuk berhati-hati agar tidak salah membeli merek kurma yang berasal dari Israel. Hal ini membuka peluang bagi konsumen untuk mencari alternatif merek kurma yang tidak terkait dengan produk Israel.

Jenis Jenis Kurma Non Israel

Berikut adalah beberapa merek kurma non Israel yang dapat dipertimbangkan:

  1. Barari Bam – salah satu kurma non Israel ini berasal dari Iran dan memiliki bentuk mirip dengan kurma Ajwa. Warna kurma ini berkisar antara coklat hingga hitam, dengan harga sekitar Rp43.814.
  2. Hijra Tunisia – Kurma ini terkenal di Tunisia dengan daging yang tebal dan rasa yang manis. Warna kurma ini cenderung kuning keemasan, dengan harga sekitar Rp80.000.
  3. Golden Palm Tunisia – Merek ini juga berasal dari Tunisia, dengan rasa manis yang pas dan daging yang renyah. Kurma ini baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak, dengan harga sekitar Rp75.000.
  4. Date Crown Khalas – Kurma ini berasal dari Uni Emirat Arab dengan daging buah yang lembut dan agak berair. Harga kurma non Israel ini berkisar Rp98.000.
  5. Palm Fruit Tunisia – Kurma ini memiliki kualitas premium dan menjadi favorit banyak orang. Harganya sekitar Rp45.200.

Selain merek-merek tersebut, ada juga merek-merek lain yang bisa menjadi alternatif:

  1. Kurma Khidri (Mesir) – Salah satu merek yang terkenal dari Mesir, dengan rasa yang unik dan tekstur lembut, serta dikenal dengan merek Golden Valley.
  2. Kurma Ajwa (Madinah) – Kurma ini berasal dari Madinah, Arab Saudi, dan memiliki nilai historis serta nilai gizi tinggi.
  3. Kurma Segai (Arab Saudi) – Dikenal dengan ciri khas kurma non Israel bentuknya yang mudah dikenali dan rasa serta teksturnya yang istimewa.
  4. Kurma Sukari – Terkenal sebagai royal date atau kurma kerajaan, dengan bentuk yang menggiurkan dan rasanya yang manis seperti karamel.
  5. Kurma Palestina – Kurma ini memiliki ciri khas kulit luar yang tebal dan rasa yang khas, namun perlu diingat untuk memeriksa keaslian mereknya karena ada kemungkinan penjualan kurma dari Israel dengan merek Palestina.
  6. Kurma Safawi – Berasal dari Iran dan kurma non Israel sering dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
  7. Kurma Medjool – Varietas umumnya berasal dari Palestina, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya.

Dengan berbagai merek dan varietas yang tersedia, konsumen memiliki banyak pilihan untuk memilih kurma yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka, sambil memastikan untuk tidak mendukung produk-produk kurma non Israel yang terkait dengan konflik yang sedang berlangsung.

Untuk memastikan Anda tidak salah dalam memilih kurma yang ingin dibeli, penting untuk memperhatikan daftar merek kurma yang berasal dari Israel. Saran untuk menghindari kurma Israel telah diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang baru-baru ini menegaskan bahwa kurma yang berasal dari Israel dianggap haram.

Kurma non Israel sendiri merupakan salah satu buah yang tumbuh subur di wilayah Timur Tengah, termasuk di negara Israel. Sebagai salah satu produsen kurma terbesar di dunia, Israel terkenal dengan produksi kurma varietas Medjool. Selain itu, jenis kurma lain seperti Deglet Noor dan Barhi juga diproduksi di sana.

Namun, untuk menghindari mendukung produk dari negara yang terlibat dalam konflik, sebaiknya Anda memperhatikan dan menghindari daftar merek kurma yang berasal dari Israel. Menghindari kurma dari Israel adalah salah satu cara Anda bisa berpartisipasi dalam mendukung upaya melawan tindakan-tindakan yang dianggap kejam dari negara Zionis tersebut terhadap Palestina.

Berikut ini adalah daftar merek kurma yang perlu dihindari, disarikan dari berbagai sumber termasuk pemantauan tim geniusku.com :

  1. Star Dates
  2. Dates Medjoul
  3. Jordan River
  4. Bon Bon
  5. Carmel Agrexco
  6. Hadiklaim
  7. Shams
  8. Bomaja
  9. Desert Diamond
  10. Delilah
  11. Urban Platter
  12. Sincerely Nuts
  13. Edeka
  14. Anna & Sarah
  15. Galilee
  16. Ventura
  17. Nava Fresh
  18. Bomaja
  19. Fancy Medjoul
  20. Food to Live
  21. Kalahari
  22. Karsten Farms
  23. Royal Treassure
  24. Tamara Barhi
  25. King of Dates
  26. La Palma
  27. Waitrose
  28. King Solomon
  29. Medjol Plus

Sebagian dari merek-merek tersebut masih tersedia di berbagai platform e-commerce di Indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, sebagai konsumen yang sadar, penting untuk melakukan pengecekan yang cermat sebelum melakukan pembelian kurma non Israel.

Cara Mengetahui Ciri Ciri Kurma Israel

Cara yang penting untuk diingat saat membeli kurma adalah dengan selalu memeriksa label produk dengan cermat. Fokuslah pada jenis kurma yang ingin Anda beli daripada hanya mengandalkan mereknya. Ini sangat penting karena kurma Medjool, misalnya, sering berasal dari Israel. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli.

Selain memeriksa label apakah itu kurma non israel atau bukan, penting juga untuk memeriksa barcode produk. Barcode yang dimulai dengan angka 729 sering menunjukkan bahwa produk tersebut berasal dari Israel. Namun, perlu diingat bahwa ini tidak selalu menjadi patokan yang dapat diandalkan secara mutlak. Cara terbaik untuk memastikan apakah suatu produk dibuat di Israel adalah dengan mencari label “Produk Israel” yang tertera jelas, atau Anda bisa bertanya langsung kepada pengecer apakah mereka dapat memberikan jaminan bahwa produk tersebut bukan berasal dari Israel.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa situs web pengecer kurma non israel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk kurma yang ingin Anda beli. Pastikan untuk tidak membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau di pemukiman Tepi Barat. Jika pada kemasan kurma tidak tercantum negara asalnya, Anda bisa mencari informasi tersebut melalui situs web pengecer atau melalui penjelasan yang diberikan oleh petugas penjualan.

Dalam rangka menjaga kesadaran konsumen, penting untuk terus memperhatikan sumber asal produk yang kita beli. Terutama ketika ada kontroversi atau isu-isu politis yang terkait dengan negara produsen, seperti dalam kasus kurma dari Israel. Dengan cara ini, kita bisa turut serta dalam mendukung upaya melawan tindakan yang dianggap kontroversial atau tidak manusiawi, sambil tetap memperhatikan kualitas dan kebutuhan kita sebagai konsumen.

Dalam konteks Ramadan 2024, ketika permintaan akan kurma meningkat, penting bagi kita sebagai konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk yang kita beli. Dengan memperhatikan label, barcode, dan informasi dari situs web pengecer, kita dapat memastikan bahwa kita tidak mendukung produk yang terkait dengan sumber kontroversial, dan sebaliknya, memberikan dukungan kepada produsen yang mematuhi standar etika dan nilai-nilai kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *